Bertutur dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang
baik dan melakukan perbuatan baik. Memaafkan orang lain berarti
berlaku baik pada diri sendiri.
Kesuksesan adalah
pengoptimalan suatu kelebihan, kegagalan adalah akumulasi dari
segala kekurangan.
Jangan menganggap remeh diri sendiri,
karena setiap orang memiliki kemungkinan yang tak terhingga.
Ilmu
pengetahuan harus dipahami dengan sungguh-sungguh, baru bisa
menjadi kebijaksanaan dalam diri sendiri.
Kasih
sayang tidak dapat dengan memohon pada orang lain, melainkan
diperoleh dari sumbangsih yang diberikan.
Musuh
terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri.
Hendaknya
bersaing untuk menjadi siapa yang lebih dicintai, bukan siapa
yang lebih ditakuti.
Menyia-nyiakan waktu setiap hari
adalah pemborosan hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang
yang berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.
Orang
yang selalu mencari-cari alasan bagi kegagalannya, tidak akan
memperoleh kemajuan untuk selamanya.
Rumput tidak
akan mudah tumbuh dilahan yang ditanami sayur-sayuran. Hati tidak
mudah timbul kebencian bila dipenuhi rasa persahabatan.
Berapa
banyak kewajiban yang telah anda penuhi, sebanyak itu pula
kemampuan yang akan diperoleh.
Kegembiraan seseorang tidak
didasarkan dari berapa banyak yang dimilikinya, namun karena
sedikit sekali berhitungan dengan orang lain.
Sebelum
mengkritik orang lain, pikirkan dahulu apakah kita sendiri telah
sempurna dan bebas dari kesalahan.
Kesuksesan yang
paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari
kegagalan.
Ucapan yang baik, bagai bunga teratai yang
keluar dari mulut. Ucapan yang buruk, seperti bisa ular yang disemburkan
dari mulut.
Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan yakni berbakti pada orang tua dan melakukan kebajikan.
Moralitas
adalah sebuah pelita dalam peningkatan kepribadian, tidak
seharusnya merupakan cambuk penghukum bagi orang lain.
Menghargai
dan merasa senang atas keberhasilan orang lain berarti
meningkatkan harkat diri sendiri.
Selalu berbaik hati
selalu memperoleh hari-hari yang baik.
Memberi maaf
dan berbicara dengan ramah meskipun kita berada dipihak yang
benar.
Menerima kebajikan sekecil apapun harus dibalas sebesar-besarnya.
Hendaknya
kita menyadari, mensyukuri, dan membalas budi orang tua.
Tetesan
air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa
memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, jangan
pernah berpikir untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu
sangat kecil.
Sedikit berbicara lebih baik daripada
banyak bebicara, akan lebih baik lagi jika hanya membicarakan hal
yang baik-baik saja.
Orang yang bijaksana baru mampu
membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang sesat;
Orang yang rendah hati baru bisa membangun kehidupan yang indah
sempurna.
Di dalam kehidupan, kita tidak selalu berada
dalam kondisi yang baik-baik saja, namun bagi yang pernah mengalami
cobaan dan berhasil mengatasinya, akan sangat mudah menghadapi
kondisi yang sesulit apapun.
Permasalah sukar dan sulit
diputuskan dalam hidup adalah suatu cobaan.
Kasih
sayang yang sesungguhnya adalah menjaga kondisi hati kita dengan
sebaik-baiknya.
Mampu bertoleransi dan lebih mengasihi
orang lain, kita akan hidup dengan sangat gembira.
Mampu
menyumbangkan cinta kasih adalah suatu keberkahan. Mampu
menghapus kerisauan adalah sifat yang bijaksana.
Anggaplah
segala permasalahan sebagai pelajaran dan pujian sebagai
peringatan untuk mawas diri.
Memperbaiki prilaku sendiri
adalah untuk menolong diri sendiri, mampu mempengaruhi orang untuk
berbuat baik adalah untuk menolong orang.
Yang
mencelakai diri sendiri tidak lain adalah kemarahan yang tidak
pada tempatnya.
Orang yang dapat memanfaatkan waktunya
dengan baik, pasti bisa menguasai arah tujuan yang ingin dicapai.
Lakukanlah
menurut kemampuan yang ada, jangan berniat untuk menunda, ada
kemungkinan anda tidak mendapatkan apa apa.
Yang
terindah di langit adalah bintang-bintang bergemerlapan, sedangkan
yang terindah dalam hidup adalah kehangatan kasih sayang.
Orang
yang berbudi sifatnya bagaikan air yang dapat menyesuaikan diri
dalam berbagai bejana, hidup dalam kondisi bebas leluasa.
Padi
yang berisi akan semakin merunduk. Seseorang yang sukses semakin
rendah hati.
Berhenti di tengah perjalanan akan lebih
sulit dan terasa lebih melelahkan daripada terus berjalan hingga sampai
ke tujuan.
Di kala memiliki, harus selalu mengenang penderitaan
di saat tak punya; dalam cuaca baik harus mempersiapkan
persediaan di musim hujan.
Alam semesta ada batasnya,
kekuatan tekad kita tak terhingga. Mudah mengikrarkan sebuah tekad,
tapi sulit melaksanakannya.
Perbuatan baik
hendaknya bisa dioptimalkan, permasalahan harus ditinggalkan.
Mensukseskan orang lain berarti mensukseskan diri sendiri.
Lebih
baik bekerja keras dan benar-benar melakukannya daripada
berkemampuan tapi tidak melakukannya sama sekali.
Orang
harus menyayangi diri sendiri baru dapat mencintai semua orang di
dunia.
Dalam mengatasi berbagai masalah hendaknya berhati-hati,
cermat, namun jangan berpikiran sempit.
Jangan merasa
khawatir pada banyaknya masalah, yang dikhawatirkan adalah masalah
yang dicari-cari.
Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh,
kepribadian harus lemah lembut, dan hati harus cermat.
Berikrar
dalam hati dan tidak pernah menyatakan dalam tindakan, sama
halnya seperti bertani tanpa menebar bibit, hanya menyia-nyiakan
sebuah jalinan jodoh.
Orang berbudi berketetapan
hati menggapai cita-citanya, orang yang picik hanya memiliki cita-cita
dan tidak pernah berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar