Minggu, 11 Maret 2012

Jomblo Itu Pilihan....

Jomblo mungkin adalah salah satu kosakata yang sangat ditakuti oleh banyak orang saat ini terutama remaja. Kenapa? Karena kosakata ini mengandung makna negative yang membuat  alergi. Banyak sekali remaja khususnya remaja puteri yang merasa seperti terkena kutukan jika mendapat predikat ini. Dengan berbagai macam cara mereka berusaha intuk melepaskan kutukan ini, bahkan ada sbuah film yang berjudul “ 30 hari mencari cinta” . film itu menceritakan tentang remaja piteri yang membuat kesepakatan untuk mencari pacar dalam waktu 30 hari mereka bertiga benar-benar focus untuk mendapatkan pacar, bahkan ada salah satu tokoh yang merelakan harga dirinya hanya untuk mendapatkan seorang pacar.

                 Predikat jomblo memang sangat menakutkan bagi remaja yang miskin iman. Mereka lebih memilih jalan maksiat dengat pacaran daripada menyandang status ini. Meskipun sering kali dalam pacaran mereka terpaksa, bisa karena dipaksa orang tua, teman atau karena konsep diri yang salah.
Pilihan untuk pacaran atau menjomblo bisa kita putuskan dengan sadar. Tulisan kali ini akan membantu kita untuk membuat keputusan yang benar dalam hidup.
Kenapa harus pacaran? Mungkin diantara kalian akan menjawab:
“biar gak kuper”
“biar gak dibilang gak laku”
“biar ada semangat buat belajar”
“pengen tau aja sih rasanya”
Masih banyak ala an yang bisa kamu ajakan sebagai pembenaran.
              Jika kamu takut dibilang kuper karna gak mau pacaran, maka mreka yang aktivis pacaran itulah yang seharusnya dibilang kuper dan kupeng sedunia. Kenapa? Kerena orang pacaran itu hanya berkutat dari pengetahuan  tentang pacar, cinta ato penyakit hati lainnya. Biar gak dibilang gak laku, ketauilah dengan menjomblo  harga dirimu akan lebih tinggi di banding dengan teman”mu yang lebih milih pacaran.sebaliknya pacaran adalah ajang maksiat yang sangat dilaknat Allah SWT.
                Ngejomblo adalah  kondisi yang independen dan mandiri. Perempuan bukan berarti harus aleman ”manja” bergantung pad alai-laki dan merasa lemah. Tapi jadi perempuan itu harus punya pendirian, meskipun temanmu sibuk dengan pacaran tapi kalian harus tetap keukeh pada prinsip jomblo tapi shalihah.
Terlepas dari motivasi mereka yang pasti kamu harus punya standar tersendiri, kanu tidak mau pacaran karna itu dosa, jomblo akan lebih mendalangkan pahala dan jauh dari maksiat. Intinya jomblo itu lebih mulia, apa lagi kalo itu diniatkan karena Allah semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar