Sel merupakan
unit organisasi terkecil makhluk hidup, berarti di dalam sel terdapat
bagian-bagian yang berperan dalam melakukan aktifitas hidup sel.
Pengetahuan tetang sel telah dimulai sejak abad ke-17 di mana pada waktu
itu Robert Hooke (1635-1703) dari Inggris seorang pedagang kaca
berhasil membuat sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengamati
benda-benda yang sangat kecil. Alat itu kemudian dikenal dengan nama
Mikroskop.
Dengan alat itu Robert Hooke dapat melihat bagian-bagian dari irisan
kulit kayu yang mati dan sangat kecil. Hasil itu berupa petak-petak segi
empat yang di tengahnya kosong. Benda tersebut disebut sel yang berarti
petak atau ruangan kecil.
Pada tahun 1838-1939, dua orang ahli fisiologi Jerman, Theodor
Schewann dan Matthias Jacob Scheiden, masing-masing bekerja secara
sendiri-sendiri, mengajukan suatu teori sel yang baru dan
revosolusioner. Mereka manganggap bahwa makhluk hidup, dari yang paling
sederhana sampai yang paling kompleks, hampir sepenuhnya tersusun dari
sel dan bahwa sel-sel ini memainkan peranan penting dalam semua kegiatan
hidup.
Kemudian, diketahui tidak hanya tubuh hewan dan tumbuh-tumbuhan yang
lebih tinggi yang terdiri dari banyak sel, tetapi juga bahwa tiap-tiap
makhluk hidup berasal dari perkembangan satu sel tunggal.
(Sumber jp BOOks Biologi kelas XI )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar